Rabu, 14 Maret 2018

PROSEDUR BONGKAR PASANG AKI

[Seri Karimun for Nubie]


PROSEDUR BONGKAR PASANG AKI

Stupid nggak sih judulnya? Hehehehe… simple sih memang, tapi perlu.
Ketika anda harus melepas atau memasang aki di kendaraan anda, anda tentu harus membuka baut yang ada di klem/konektor kutub aki dengan menggunakan kunci pas. Nah, ketika melepas aki, pastikan untuk melepaskan kutub NEGATIF lebih dahulu. Bayangkan ketika kutub negative masih terpasang, maka itu akan terhubung ke seluruh body/massa mobil anda. Ketika anda melepas baut di kutub positif, dan tanpa sengaja kunci pas anda menyentuh body, maka sudah pasti akan terjadi hubungan singkat, alias konslet.  Oleh karena itu kutub negatif harus dilepas terlebih dahulu.
Kutub Negatif

Begitu juga sebaliknya. Ketika anda memasang aki kembali, maka pastikan pasang kutub POSITIF terlebih dahulu, baru kemudian kutub negative. Alasannya? Sama seperti diatas.



Semoga mencerahkan…

Salam Small Car Big Fun
KC-1025

dicopy dari

Perlukah Kabel Ground (Ground Cable) Pada Karimun

Ground Cable (GC) 

 Masih perlu dan apa manfaat dari GC (Ground Cable) di Karimun Estilo....??? 

Hal ini sudah banyak yang dipertanyakan oleh beberapa pemilik Karimun Estilo terutama yang belum paham dunia elektronika akan bingung dengan aplikasi kabel Ground tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahawa mobil karimun estilo yang sudah menerapkan teknologi injeksi bahan bakar dan sistem pengapian yang sudah full elektrik (tanpa platina lagi) jadi benar-benar mengandalkan arus listrik. Sehingga berbicara tentang kelistrikan akan sangat berpengaruh terhadap performa mesin mobil. Memang pada karimun estilo sudah terdapat titik kabel grounding dari pabrikannya, mulai dari ruang mesin hingga ke bagasi. Jumlahnya titik ground di seluruh body Suzuki Karimun Estilo ada 10, dari bagian mesin titik grounding mobil ada 5, kemudian dibagian kabin ada 2 titik dan di bagasi ada terdapat 3 titik ground hingga ke bagasi. Nah lalu apakah masih perlu menambah kabel ground lagi? 


Sehubungan dengan faktor usia, belum lagi kondisi kotor atau kontaminasi dari ruang mesin akibat terjadinya rembesan/tetesan oli, cairan kimia pendingin, carbu cleaner, deterjen, faktor alam dan lain-lain yang mengakibatkan proses oksidasi baik pada kabel gronding dari pabrik atau pun pada body karimun estillo itu sendiri. Dalam praktek kasus terbanyak adalah penambahan pemasangan audio/power, penambahan lampu-lampu utama/kabut/fog lamp, dan asesoris lainnya yang memakan arus cukup besar. Apabila beban asesoris yang dipasang selalu membutuhkan hubungan sasis untuk hubungan negatif ground maka beban kabel ground body standard pabrikan tidak akan mencukupi. 

Nah ini beberapa pengalaman member SKECI (Suzuki Karimun Estilo Club Indonesia) yang sudah menggunakan GC pada tilo kesayangannya : 
  • Stater Jadi Mudah, Begitu kontak 1-2 dan di start dlm < 0,5 detik kunci kontak harus sudah dilepas dan mesin seharusnya langsung hidup langsung. bukan dipanteng kontaknya selama 1 detik sampai bunyi stater cekekek-cekekek 2-3 kali baru hidup. Yang sehat langsung hidup begitu bunyi cekek dinamo stater.  
  • Kelistrikan Stabil, Menjegah terjadi lonjakan arus yang berlebih.pada saat lampu-lampu utama/kabut/fog lamp, dan asesoris lainnya menyalah saat bersamaan. Nah .. disini anda ada kejanggalan yang terjadi ? Kabel (+) plus diambil langsung dari depan aki, kabel (-) minus numpang ke bodi. Ini kan terjadi ketimpangan bukan. Tidak adil istilahnya, juga tidak pair match.  
  • Lebih irit, semakin responsif dan tidak boros dalam pengisian aki, Ini terjadi karena signal voltase yang terbaca oleh otak komputrer ECU, sensor-sensor vital seperti knock sensor, Engine Coolant Temperature, distributor, cdi pengapian, koil, Vehicle speed sensor, PNP switch, RPM sensor dan lain-lain akan terbaca dengan maximal, Secara logika arus listrik yang lebih stabil dan tanpa banyak hambatan tentu akan semakin baik bagi mesin mobil yang berakibat pada efisiensi konsumsi bahan bakar walaupun tidak signifikan. 
  •  Menghilangkan Storing, Menghilangkan kontaminasi gelombang elektromagnetik ke bagian audio mobil, yang semula sering terdengar suara nging yang mengganggu mengikuti rpm putran mesin. Suara nging kalau audio dinyalakan dan volume dibuka serta gas ditekan. Ini distorsi yang bisa berasal dari bagian alternator/dinamo maupun sektor pengapian lainnya, menjernihkan gambar TV pada saat jalan.  
  • Memaksimalkan Aki (Accu), Secara logika arus listrik yang lebih stabil dan tanpa banyak hambatan tentu akan membuat kerja alternator bekerja lebih maksimal dan tidak boros. Pengisian aki (Accu)



Sempurnakan Grounding Agar sistem grounding mobil lebih sempurna, sebaiknya menggunakan bakel AVG 8/10 atau juga menggunakan NYAF 10 dan menggunakan skun 6mm.

 Titik grounding dari kabel negatif aki dibagi lagi ke beberapa bagian mesin dengan menggunakan grounding wire kit, berikut adalah titik-titik grounding-nya:

1. Body kiri. 
2. Body kanan 
3. Body depan 
4. Selinder 
5. Koil 
6. Trothel body 
7. Alternator 
Pemasangan kabel ke sekun sebaiknya menggunakan tang skun setelah itu disolder mateng minimal menggunakan solder 60 watt (kalo 40 watt agat shulit menyoldernya, dan kurang panas). Setelah semua sekon disolder tinggal pasang sesuai gambar diatas. Alat yg di butuhkan 1 Kunci 10 mm 2 Kunci 12 mm 3 Tang Sekun 4 Solasi hitam 5 Solasi bakar 6 Solder 60 watt

 Do it Yourself…..


sumber : http://skeci.blogspot.co.id/2016/11/ground-cable-gc.html

Senin, 12 Maret 2018

KOPDAR KC BABEL AJANG SILATURAHMI

KOPDAR KC BABEL AJANG SILATURAHMI . Meskipun cuaca di Pangkalpinang sedang turun hujan, Minggu 11 Maret 2018 bertempat di Kediaman om Agus Putra, KC Babel mengadakan pertemuan rutin bulanan. Tercatat 13 unit kendaraan brand Suzuki Karimun terparkir di halaman rumah om Agus tersebut. “Terimakasih buat kawan-kawan yang sudah hadir di kediaman kami” ujar Om Agus. Acara yang diisi dengan obrolan ringan tentang rencana KC BABEL kedepannya. Dalam waktu dekat kami dari KCI akan mengadakan Jambore Nasional (JAMNAS) di Bandung tanggal 14 April ini, kata om Andri selaku Ketua KC BABEL. Acara ini bertepatan dengan hari jadi Karimun Club Indonesia yang ke-17. InsyaAllah kami akan hadir, termasuk kendaraan kita, sambung beliau. BN nanti akan mengaspal di Paris Van Java, lanjut beliau. Dengan tagline #hayukabandung #jamnaskci2018 #kcbabelngayaukebandung kami bersiap ambil bagian mensukseskan kegiatan berskala nasional ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengaturan rencana kopdar bulanan berikutnya. Acara ini sangat penting, karena bisa menjalin silaturahmi sesama member, ujar om Agus yang juga Sekretaris KC BABEL ini. Kita akan ke Sungailiat bulan depan. Acara ini sekaligus touring mini dalam rangka pra Jamnas, lanjut beliau. Kami dari Sungailiat siap untuk menyambut kawan-kawan bulan depan ujar Ntee Evi Guspira yang ditugaskan sebagai tuan rumah kegiatan kopdar bulanan. Semoga nanti member yang hadir bisa ramai, ujar KC Ladies BABEL yang menggunakan Karimun Wagon R type GS ini. Selesai pembahasan kegiatan kedepan KC BABEL, acara dilanjutkan dengan makan bersama. KC MOMS sudah mempersiapkan berbagai macam menu dengan tradisi Potluck ala Karimun Club.Sementara itu Ntee Amel dan Ntee Yanti terlihat sibuk dengan tambahan menu goreng pisang. Ini pas menunya, kopi dan pisang goreng, ujar om Rizky member KC BABEL bernopung 063 ini. Untuk para pengguna Suzuki Karimun semua jenis baik itu karimun kotak (klasik), Estilo, maupun Wagon R dapat bergabung bersama Karimun Club Bangka Belitung. Info Pendaftaran dapat menghubungi om Andri (082307557141) atau Om Agus (081373515567). Atau dapat langsung ke PT Jagorawi Motor Bangka dengan menghubungi Om Pompi. SMALL CAR BIG FUN, BIG FUN BIG HEARTH