Selasa, 31 Januari 2017

KC BABEL Peduli Banjir Mentok Bangka Barat

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir Kabupaten Bangka Barat, Komunitas Karimun Club (KC) Babel memberikan bantuan melalui Posko KNPI Kota Pangkalpinang, Selasa (31/1/2017).
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris KC Babel, Om Andri yang didampingi beberapa karimuners kepada Ketua KNPI Kota Pangkalpinang Basit Sucipto dan Sekretaris KNPI Kota Pangkalpinang Sekretaris KNPI Andriyandi Putra Pratama. Bantuan yan diberikan berupa mie instan dan pakaian layak pakai untuk anak-anak dan dewasa.

“Bantuan ini kami garap spontanitas setelah pulang dari touring ke Basel beberapa waktu lalu. Alhamdulilah teman-teman pun menyetujuinya,” kata Om Andri kepada Babel Pos usai menyerahkan bantuan.
Om Andri berharap bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban para korban yang ada di Babar.
“Meski bantuannya tak seberapa , tapi insya Allah bermanfaat,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang OKK KNPI Kota Pangkalpinang, Om Ihsan yang juga anggota KC Babel mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Katanya, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut langsung kepada korban banjir.

“Terima kasih atas kepedulian KC Babel yang ikut membantu warga kita yang ada di Babar. Semoga kedepannya KC Babel tetap menjadi club yang peduli dan tanggap dengan permasalahan sosial,” tukasnya.(pas)

Karimun Club Babel Turing Geo Wisata Ke Toboali

Komunitas Karimun Club (KC) Bangka Belitung kembali menggelar touring. Kali ini, diawal tahun 2017 sedikitnya delapan karimuners mengunjungi wisata yang ada di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (28/1) lalu.

Mengambil start di depan showroom PT Jagorawi Motor (JM) sekitar pukul 09.00 Wib, Jalan-jalan Karimun (JJK) ini langsung di pimpin Sekretaris KCB, Om Andri. Ikut dalam mini touring kali ini anggota KC BABEL dari Belinyu dan Sungailiat.
Awalnya, dua karimuners dari Muntok Kabupaten Bangka Barat yakni Om Erwin dan Om Ono akan ikut bergabung dalam JJK ini. Hanya saja lantaran akses Mentok-Pangkalpinang terputus karena terjangan banjir, maka mereka tak bisa hadir.

Meski sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan niat para member untuk terus melanjutkan perjalanan hingga tiba dilokasi dan berhenti di depan Gedung Nasional Toboali untuk istirahat dan shalat dzuhur.

Usai istirahat, perjalanan dilanjutkan ke Benteng Toboali yang merupakan bangunan saksi sejarah yang dibangun tahun 1825. Setelah memarkirkan kendaraan, rombongan berjalan menuju bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut. Akar-akar pohon yang menempel pada beberapa bangunan menjadi spot foto bersama para member KC Babel. Kemudian terlihat juga indahnya warna biru air laut. Angin yang bertiup sepoi-sepoi sekan-akan menghilangkan kepenatan dalam perjalanan.
 
Miniatur Rudal di Benteng Toboali
Setelah puas di Benteng Toboali, rombongan kembali melanjutkan jalan-jalan ke Pantai Batu Kodok yang dipandu oleh Om AndreKCB 034. Disini, KC Babel bertemu dengan rombongan Suzuki Jeep Bangka. Suasana pun semakin akrab dan kekeluargaan.

Setelah sampai lokasi KC Moms sebutan untuk para istri dari Member KC Babel segera menyiapkan menu makan siang yang sudah disiapkan di rumah. Tradisi saling tukar menu makanan sangat terasa kental dalam kegiatan ini.

“Neehh, satee ikan…,” celetuk Ntee Nisa yang langsung disambut dengan juluran tangan dari para anggota yang lain. Sementara itu Ntee Nur terlihat sibuk memasak air.
 
“Untuk buat kopi, untuk minum setelah makan siang ni,” sambung Om Tri yang merupakan tenaga pengajar di UBB.
Setelah makan siang dan beristirahat, dan waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, perjalanan dilanjutkan kembali ke daerah yang lain. Batu Belimbing yang merupakan spot foto yang lagi trend di Bangka Belitung menjadi target selanjutnya.

Penyerahan Sticker KCB Kepada Om Prast  
Bertemu dengan Club Suzuki yang Lain yaitu Suzuki Jeep Bangka (SJB)

Dengan bertanya ke penduduk sekitar untuk menunjukkan jalan, akhirnya iring-iringan karimun sampai juga di GeoWisata Batu Belimbing. Susunan granit besar dimana disisinya terdapat tekstur seperti irisan buah belimbing yang terbentuk secara alami terlihat sangat indah. Setelah foto bersama semua keluarga yang ikut serta akhirnya rombongan KC BABEL bersiap untuk kembali ke Pangkalpinang.
Batu Belimbing Toboali
KC Moms KC BABEL

Sembari menikmati wisata Batu Belimbing, kepada Babel Pos Sekretaris KC Babel, Om Andri menuturkan bahwa wisata Basel memang menjadi target jalan-jalan KC Babel. Hal itu dikarenakan para karimuners penasaran akan keindahan wisata di kota tersebut.

“Sejak dibentuk 22 Mei 2016 lalu, KC Babel baru jalan-jalan wisata ke Sungailiat, Belinyu dan Muntok. Dan Toboali memang belum pernah dilakukan. Nah, berawal dari obrolan kecil, akhirnya kita sepakat menjadikan Toboali target jalan-jalan kita,” kata Om Andri bersemangat.

Dikatakannya, jalan-jalan ini merupakan agenda rutin dari KC Babel. Tujuannya ialah hanya untuk meningkatkan tali silturahmi antar karimuners. Selain itu juga untuk lebih mengenal situs-situs sejarah yang ada di Provinsi Babel ini.

“Insya Allah bulan depan, target jalan-jalan selanjutnya adalah wisata Sungailiat sekaligus Kopdarisan KC Babel,” tambahnya sembari menyebutkan saat ini jumlah member KC Babel sudah mencapai 40 orang.

Setelah puas menikmati wisata Toboali, akhirnya rombongan kembali berkumpul di depan Gedung Nasional Toboali sembari menunaikan sholat ashar di Masjid Al Ihsan. Perjalanan dengan iring-iringi mobil kemudian dilanjutkan kembali ke Pangkalpinang. Setelah sampai kembali didepan PT Jagorawi Motor, rombongan membubarkan diri dan kembali kerumah masing masing.
Release Babel Pos By Agus KC BABEL

Untuk semua pengguna Suzuki Karimun baik itu varian Karimun Kotak (Karko), Estillo / New Estillo (Karlo) dan Wagon R dapat bergabung dalam Karimun Club Indonesia Pengda Bangka Belitung (KC BABEL). Untuk info dan pendaftaran bisa langsung ke PT. Jagorawi Motor / Om Pompi (085273993933),Om Arie#KCI2718 (087896392808), dan Om Andri KCI#2717 (082307557141), Ntee Novi / Belitung (087896470202) atau di Facebook Karimun C.

http://babelpos.co/index.php/karimun-club-babel-jalan-jalan-ke-basel


Minggu, 22 Januari 2017

KOPDARISAN KC BABEL PERTAMA

KOPDAR KC BABEL

KC BABEL mengadakan Kopdar pertamanya di Tahun 2017. Bertempat di Kediaman Om Andri KCB 003 di Bukit Baru hadir sekitar 20 member di kopdar yang berbentuk KOPDARISAN. Varian dari SUZUKI Karimun terlihat berbaris memanjang dihalaman depan rumah beliau.

Dalam kesempatan ini Om Andri selaku Sekretaris Pengda KC BABEL menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya kopdarisan ini. “Salah satunya adalah lebih membentuk rasa kebersamaan dalam kekeluargaan di komunitas ini”. Terdaftar sampai hari sudah 37 member yang resmi sebagai member KC BABEL, 2 diantaranya berada di Belitung, sambung beliau. Kemudian tujuan diadakan Kopdarisan ini adalah untuk menjalin komunikasi yang aktif, nyata dan terbuka setelah sebelumnya mungkin hanya berkomunikasi lewat Media sosial baik itu WA, BBM maupun Facebook. Selanjutnya untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya antara sesama member (lama & baru), tua-muda, besar-kecil, pria-wanita, para pengurus dan lain sebagainya.

Sehingga dalam kesempatan ini juga dilakukan perkenalan kepada semua member, dikarenakan ada beberapa member yang baru, dan belum pernah bertemu. Apalagi dalam kesempatan ini member KCB membawa serta keluarga mereka. Istri Angota atau yang lebih terkenal dengan sebutan KC MOMS dan anak-anak yang terkenal dengan sebutan KC KIDS.

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan minimal 1 bulan sekali ada pertemuan rutin KC BABEL. Yang nanti akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, seperti coaching clinic, komporan Karimun, bakti sosial dll. Acaranya nanti bisa digabungkan dalam kegiatan Kumpul Kumpul Karimun (K3) ataupun Jalan Jalan Karimun (JJK)
Semoga kita semua selalu menjaga hubungan silaturahmi di KCB,” ini ujar Ntee Putri. 
“Kalau dak cem ni kito dak ketemu”, sambung Om Dayat dengan logat Belinyunya.
Suasana KOPDARISAN

Manfaat dari kita sering berkumpul seperti ini adalah bisa saling bertukar informasi, wawasan, pengalaman, ide & konsep demi kemajuan bersama atas dasar kepentingan Organisasi. Kemudian bisa membuat suasana baru untuk menghilangkan kejenuhan beraktifitas di pekerjaan / rutinitas lain dalam kehidupan sehari-hari. Dan bagi yang sudah sering ikut kopdar bisa menimbulkan kesan yang mendalam, sehingga akan menimbulkan keinginan-keinganan berikutnya untuk bisa kumpul bareng lagi dalam suasana asik, hangat, penuh canda tawa, dan kekeluargaan, tutup om Andri dalam acara tersebut yang langsung disambung dengan acara makan-makan yang sudah disiapkan oleh Ntee Amel.

BANGKA POS DAN BABEL POS
 
BELITUNG POS