Senin, 26 September 2016

KOPDAR di Ultah Om EDO KCB

KC BABEL
Ada yang beda dengan KOPDAR KCB hari Senin Malam Tanggal 26 September 2016. Bertempat di Cafe Degan Samping Kantor PT Timah Pangkalpinang beberapa anggota KCB seperti om andri, om dody, om pepeng, om edo, om dedy, om arie, om arif, om bambang, dan calon anggota om Dian (masih calon yah om sambil menunggu registrasinya, hehehehe) berkumpul memenuhi undangan om Edo yang merayakan Ulang Tahunnya yang ke-21 (masih muda brooo)

Seperti pertemuan di kopdar sebelumnya pembicaraan seputar komunitas dan sedikit-sedikit ke arah politik menjelang Pilgub (Analis dan Pengamat Politik semua di Club KCB nih...). Hingga akhirnya pembahasan trik-trik sulap yang dibahas sewaktu om Pepeng tampil di Jagorawi Motor hari Minggu kemaren.
Penyusunan Puzzle

Akhirnya pembahasan beralih ke sulap dan asah otak dari om pepeng. Dari Penyusunan Puzzle sampai ke hypnoterapi. Om Bambang kali ini yang bersedia menjadi talent dalam permainan hypno. Dimulai dengan "sugesti" tangan berbalut lem sehingga kedua tangan menyatu dan tidak terlepas sampai "sugesti" jari kelingking yang hilang, sehingga ketika dihitung jarinya cuma ada 9 jari. Tingkah laku dari om Bambang yang dibawah "sugesti" dari om Pepeng membuat suasana di sekitar temapt berkumpul tesebut menjadi ramai. Pengunjung yang lain tampak terheran-heran melihat tingkah kami tersebut. Sugesti lain diberikan, seolah-olah beliau tidak melihat saya. sehingga benda apa yang saya pegang terlihat melayang. Mangkok melayang, korek api melayang dan bisa2 tiba menyala sendiri membuat beliau juga tertawa sendiri yang masih dalam pengaruh sugesti dari om Pepeng. 
Setelah sugesti dihilangkan om Bambang tampak heran melihat kami yang senyum senyum dan tertawa. 
Kemudian ketika ada sekumpulan Mahasiswa STAIN yang lagi santai, saya coba tawarkan untuk bermain bersama kami, dan salah satu dari mereka yang bernama "AYU" mau ikut bermain dengan kami. Sama seperti yang dimainkan dengan om Bambang tadi, Ayu juga diberikan "Sugesti" dari om Pepeng seperti jarinya hilang satu, kemudian lupa namanya sendiri, dan lain-lain.
Mengingat hari sudah hampir larut malam dimana besok sudah ada setumpuk aktivitas menunggu di masing-masing anggota, acara tersebut diakhiri dengan tepuk tangan dan salaman kepada semua anggota.
KARIMUN, SMALL CAR BIG FUN BIG FAMILY

Selasa, 20 September 2016

Eksplorasi Keindahan Utara Bangka (BELINYU) bersama KCB

EKSPLORASI KEINDAHAN BELINYU BERSAMA KCB 

KCB TRIP BELINYU
Dalam rangka menjalin silaturahmi sesama anggota, Karimun Club Pengda Bangka Belitung (KCB) mengadakan kegiatan jalan-jalan bersama anggota ke Belinyu. Kegiatan ini merupakan program rutin yang menjadi agenda kegiatan KCB. Belinyu menjadi tempat kumpul-kumpul pada kesempatan kali ini karena ingin memanjakan anggota dengan keindahan wisata Belinyu yang merupakan wilayah Utara pulau Bangka sekaligus untuk memperkenalkan anggota baru KCB yang domisili di Belinyu.

Rombongan yang terdiri dari anggota yang berdomisili di Pangkalpinang dan Sungailiat tiba di Belinyu pukul 10.00 WIB dan langsung diarahkan dari Koordidator Belinyu Om DayatKCB ke daerah pertama yang menjadi kunjungan KCB yaitu Daerah Wisata Pha Khak Liang. Di sini dilakukan penyerahan Seragam KC kepada Om Dayat. “Terimakasih kepada Suzuki Karimun karena telah membantu saya menambah saudara di Bangka Belitung” ujar beliau disela-sela penyerahan seragam Karimun tersebut. Di lokasi wisata ini kemudian dilanjutkan dengan memberi makan ikan-ikan yang hidup di Danau sambil beristirahat di bangunan yang berada ditengah-tengah danau tersebut.
 
Penyerahan Seragam KC ke Om Hidayat KCB
KCB di Pha Kak Liang
Ditengah danau Pha Kak Liang sambil memberi makan ikan

Setelah beristirahat sebentar perjalanan dilanjutkan kembali ke Cagar Budaya Benteng Kuto Panji. Om Dayat yang merupakan salah satu guru di SMK di Belinyu menjelaskan dengan detail historis dari cagar budaya ini. Sebagian anngota yang belum mengetahui Cagar Budaya ini sangat antusias mendengarkan penjelasan dari beliau. Dari Cagar Budaya Kuto Panji perjalanan dilanjutkan kembali ke Objek Wisata Batu Dinding. 
Benteng Kuto Panji Cagar Budaya di Belinyu
Depan Klenteng daerah Cagar Budaya Kuto Panji

Kelelahan di perjalanan terobati dengan melihat keindahan tempat wisata ini. Batu-batu besar, pohon-pohon yang terawat rapi menjadi ciri khas daerah ini. Pemilik sekaligus pengelola wisata ini menjelaskan nama-nama batu yang berbentuk unik seperti batu Kodok, Batu Pari, Batu Hidung dan icon wisata itu sendiri yaitu Batu Dinding yang memiliki dimensi paling besar. 
 
Batu Dinding Belinyu  
 
Batu Dinding Belinyu
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Pelabuhan Belinyu untuk istirahat dan Sholat Dzuhur. Setelah melaksanakan Sholat, perjalanan kemudian dilanjutkan ke daerah Pantai Lepar dan ke depan MAKOLANAL BABEL. 
 
Depan MAKO TNI AL BABEL Belinyu
Mengingat sudah mendekati waktu makan siang, perjalanan dilanjutkan lagi ke Pantai Penyusuk sekaligus persiapan menuju ke Pulau Putri. Sesampai di Pantai Penyusuk rombongan langsung mencari tempat istirahat untuk makan siang. Kuliner khas Belinyu yaitu Otak-Otak menjadi makanan pembuka yang langsung disantap dengan lahap oleh rombongan KCB . Untuk makan siang seperti tradisi di Touring KCB yang lalu masih menggunakan tradisi potluck yaitu masing-masing anggota membawa sendiri makanan dan dibagikan dengan anggota yang lain atau saling tukar menu makanan. Berbagai macam menu yang dibawa anggota KCB yang mana sudah disiapkan oleh mama-mama KCB seperti Tempe Bacem, "lempah kuning", lalapan, semur ayam, dan tidak lupa sambal "belacan".
Potluck KCB di Pantai Penyusuk
 
Kegiatan ini juga mendapat support dan perhatian oleh PT. Jagorawi Motor. Melalui Marketing PT JM Om Pompi menyampaikan bahwa Ibu Selly sangat mendukung semua kegiatan komunitas yang bersifat positif. Harapannya dengan bertambah banyaknya kegiatan intern komunitas maka komunitas akan bertambah besar dan image terhadap brand-brand Suzuki juga akan positif dan semakin kuat.
 
Barisan antrian KCB menuju sungailiat
Diakhir perjalanan Trip ke Belinyu ini rombongan KCB menuju ke pusat oleh-oleh Belinyu untuk mebeli oleh-oleh khas Belinyu seperti getas, kerupuk udang dan kemplang panggang. “Terimakasih KCB yang sudah membantu mengenalkan tempat wisata-wisata yang indah kepada kami sekeluarga,” ujar Ntee Ayu yang merupakan keluarga KCB dari Semarang. 

“Agenda untuk ke setiap wilayah Bangka-Belitung memang menjadi salah satu kegiatan KCB. Disamping untuk menambah keakraban sesama anggota, kegiatan touring ke wilayah-wilayah sekaligus memperkenalkan keindahan wisata di Bangka Belitung ke anggota KCB khususnya dan seluruh anggota KCI se indonesia. Karena setiap kegiatan yang dlakukan di Pengda Bangka Belitung akan dilaporkan ke KCI Pusat,” ujar Om Andri. Hampir semua anggota sangat antusias dengan kegiatan ini, bahkan beberapa anggota sudah merencanakan akan touring ke Pulau Jawa dengan menggunakan Karimun. Dalam waktu dekat ini kita mungkin akan merencanakan perjalanan ke Belitung, tutup Om Andri di akhir kegiatan ini.

Terimakasih untuk Om Pepeng, Om Syaulidin, Om Arif, Ntee Ayu, Om Muhammad, Om Hidayat, Om Dody.
 
Untuk semua pengguna Karimun di Wilayah Bangka Belitung baik itu Karimun Kotak (Klasik), Karimun Estilo, Karimun New Estilo dan Karimun Wagon R yang ingin bergabung dengan Karimun Club Indonesia Pengda Bangka Belitung dapat menghubungi Om Arie (HP:087896392808) Om Andrie (HP:082307557141) dan Ntee Novee (HP:087896470202 / Belitung) atau ke PT. Jagorawi Motor (Om Pompi) Karimun,


SMALL CAR BIG FUN BIG FAMILY

Kamis, 15 September 2016

KOPDAR RUTIN KARIMUN CLUB BANGKA BELITUNG

Kopdar, kata ini pasti akrab di telinga para penggiat atau cuma sekedar pengikut komunitas yang bersifat online. Meski mungkin tidak ada yang bisa menjelaskan arti pas dari kata kopdar tapi setidaknya semua pasti mengerti apa itu kopdar.

Kepanjangan dari KOPDAR: Kopi Darat
Pengertian dari KOPDAR : Sebuah istilah yang mengacu kepada ajang pertemuan antara dua orang atau lebih pengguna yang umumnya sudah saling kenal lewat Internet ataupun alat komunikasi lainnya. Meskipun namanya KOPI DARAT, namun tempat kopdarnya tidak melulu di Warung Kopi, Kopdar bisa dilakukan dimana saja. (http://arti-kepanjangan.blogspot.co.id)

Kopi darat adalah sebuah istilah yang mengacu kepada ajang pertemuan antar sesama pengguna yang umumnya sudah saling kenal lewat radio, Internet, sosial media atau grup chatting. Istilah ini awalnya populer di antara kalangan pengguna radio amatir, karena pengguna radio amatir terbiasa berkomunikasi di "udara".
(https://id.wikipedia.org)
SEJARAH KOPDAR
Pertama kali dipopulerkan oleh Sys Ns dari radia Prambors jakarta dalam segment WARKOP di era akhir 70an , dan pada waktu itu ikut dipopulerkan oleh ORARI (Radio Breaker) yang sempat merajai indonesia di tahun 82-84.
Seiring kemajuan teknologi, istilah ini juga digunakan untuk pertemuan tindak-lanjut perkenalan melalui internet, biasanya oleh situs-situs sosial seperti pesan instan (chatting), situs pertemanan, komunitas maya, dan lain sebagainya. Apabila diartikan menurut pemahaman para pengguna istilah tersebut di zaman sekarang (tepatnya disesuaikan dengan trend zaman sekarang), kopi darat ialah pertemuan dengan teman-teman maya di dunia nyata misalnya pertemuan dengan teman FBers, YM, MPers, teman sms-an, group tertentu atau Komunitas.
Kopdar KCB di Cafe Degan Pangkalpinang

Apa sih maksud tujuan Kopi Darat, diantaranya :
  1. Untuk menjalin komunikasi yang aktif, nyata dan terbuka.
  2. Untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya antara sesama member (lama & baru), tua-muda, besar-kecil, pria-wanita, para pengurus, atau para simpatisan sekalipun.
  3. Mempererat tali persaudaraan, rasa kekeluargaan, pertemanan, kekerabatan diantara kita semua yang notabene adalah para penghuni dalam organisasi tersebut dimanapun berada.
  4. Memecahkan segala bentuk permasalahan yang muncul jika ada, mencari solusi dan jalan keluar dengan rasa kekeluargaan, tanggung jawab, serta tetap menjaga komitmen & munjunjung tinggi harkat, martabat dan kaidah berorganisasi atau berkelompok dalam satu wadah komunitas.
  5. Membuka wawasan cakrawala dalam membina relation/hubungan antara sesama member aktif-pasif, baru-lama, tua-muda, pengurus-member, daerah-pusat dan seterusnya.
  6. Untuk saling membina hubungan baik dan menjaga nama baik antar sesama.
 
Kopdar Rutin KCB

Apa sih Manfaat yang di peroleh dari Kopi Darat, diantaranya :
  1. Bisa saling bertukar informasi, wawasan, pengalaman, ide & konsep demi kemajuan bersama atas dasar kepentingan Organisasi.
  2. Bisa Membuat suasana baru untuk menghilangkan kejenuhan beraktifitas di pekerjaan / rutinitas lain dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Bisa menimbulkan kesan yang mendalam, sehingga akan menimbulkan keinginan-keinganan berikutnya untuk bisa kumpul bareng lagi dalam suasana asik, hangat, penuh canda tawa, dan kekeluargaan.
  4. Menghilangkan Stresss!!!!......Sebagai Media Hiburan.........Setelah sibuk berutinitas, ada kalanya kita rileks, melepas kepenatan dengan ngumpul bareng, ngomongin sesuatu hal dan pernak-perniknya....tapi bukan berarti gak boleh ngomongin yg lain loohhh...
    Kodar Karimun Club BABEL di depan Showroom PT JAGORAWI MOTOR BANGKA
Kodar Karimun Club BABEL di depan Showroom PT JAGORAWI MOTOR BANGKA
Setiap sesuatu hal ada positif dan negatifnya, kita pasti ingin sesuatu yang bersifat positif dan tidak menginkan  sesuatu yang sifatnya negatif, karena akan membawa diri kita sendiri juga orang lain yang akhirnya menjadi suatu permasalahan. 

Tak jarang banyak juga yang menjadikan kopi darat sebagai suatu hal yang negatif, yah yang pasti kita sudah mengetauinya sendiri atau mungkin belom mengetahuinya. Tapi, yang pasti komunikasi yang aktif, nyata dan terbuka dengan cara kita bertatap secara langsung dengan seseorang akan memberi nilai tambah yang berarti ketimbang kita berkomunikasi hanya dibalik handpone atau internet.

Sobat mari bersama kita jadikan kopi darat sebagai ajak yang positif untuk bersosialisasi dalam berorganisasi, kita jadikan kopi darat adalah suatu hal yang sangat berarti agar kita dapat menjadi pribadi yang berarti untuk orang-orang yang disekitar kita.
JANGAN LUPA KOPDAR YAH BRO !!!
sumber : https://tickemayoran.blogspot.co.id

Rabu, 14 September 2016

Tata Cara Konvoi, Cermati Poin-Poin Penting

Nah kali ini trik mengurangi kesalahan pada saat touring/konvoi agar tidak berimbas pada kecelakaan fatal yang melibatkan peserta selama di jalan. “Berbagai hal kerap dilupakan, sehingga berpotensi menghambat kelancaran perjalanan. Berikut ini beberapa poin yang terkait do n don'’t saat konvoi,” jelas Ir. Bintarto Agung, dari Indonesian Defensive Driving Center (IDDC).

Do's & Dont's
  1. Nyalakan lampu utama rendah (low beam head lights). Lakukan pengecekan radio komunikasi. Penggunaan lampu strobe dan rotator tidak diperbolehkan kecuali oleh kendaraan pimpinan grup dari kepolisian.
  2. Dianjurkan meminta pengawalan dari Polisi bilamana peserta konvoi berjumlah besar yang diperkirakan akan mengganggu kelancaran pemakai lalu lintas.
  3. Jumlah kendaraan per group maksimal 12-15 kendaraan. Jika lebih buat kelompok baru. Disarankan untuk menggunakan frekuensi radio dengan jangkauan yang luas untuk konvoi lebih dari 10 mobil
  4. Berikan lampu sinyal lebih awal setiap akan melakukan gerakan berbelok atau pindah jalur. Grup harus selalu berada di jalur tengah untuk jalan utama atau bebas hambatan dengan 3 jalur atau lebih.
  5. Gunakan jarak antar kendaraan dalam grup minimal 2 detik untuk setiap kecepatan (yang tidak melebihi batas kecepatan yang diijinkan oleh peraturan).
  6. Seluruh peserta konvoi bertanggung jawab kepada kendaraan di belakangnya. Pastikan kendaraan di belakang selalu melihat dan waspada akan keberadaan kita. Selalu melihat dan dilihat.
  7. Apabila kendaraan di depan melakukan perlambatan, kita juga harus melakukan perlambatan (selalu cek spion secara berkala dan terus menerus). 
  8. Apabila ada pengguna jalan lain (bukan anggota grup) akan masuk ke dalam iringan konvoi (karena sesuatu hal mendesak, kurang waspada, antisipasi karena adanya konvoi dan lainnya), segera berikan ruang untuk masuk. Kita masih mempunyai banyak waktu untuk melakukan penataan ulang grup (regrouping) kembali. Jangan arogan! Konvoi sipil bukan berarti akan mempunyai hak khusus dalam penggunaan jalan umum.
  9. Apabila konvoi terpecah, pimpinan grup atau RC segera mencari tempat aman dan selamat (safe place) untuk berhenti dan memberikan waktu bagi anggota konvoi yang terpecah untuk bergabung kembali (regrouping).
  10. Apabila pimpinan grup ataupun pengemudi anggota konvoi yang lain melihat keadaan yang mengharuskan konvoi untuk berhenti, komunikasikan pada kesempatan pertama melalui radio komunikasi untuk memberitahukan seluruh anggota konvoi dengan kata-kata : “braking” atau “stopping”. Hal ini juga untuk dapat memberikan waktu bereaksi dan antisipasi lebih baik bagi seluruh anggota konvoi (better overall reaction time).
  11. Apabila pimpinan grup melihat kendaraan berlawanan arah pada jalan yang sempit, segera beritahukan kepada anggota konvoi lain untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi melalui radio komunikasi.
  12. Menyalip (Passing) : Apabila terpaksa harus menyalip kendaraan atau beberapa kendaraan lain yang bergerak lebih lambat, harus dilakukan satu persatu. Jangan melakukan dengan seluruh anggota grup.
  13. Setelah grup menyelesaikan seluruh proses menyalip, lakukan penataan grup kembali melalui radio komunikasi.
  14. Jika kondisi hujan : tingkatkan jarak antar kendaraan konvoi antara 4 – 6 detik dengan kecepatan antara 40 – 50 km/jam atau sesuaikan dengan kondisi aktual saat berkendara. Dalam kondisi hujan lebat, pandangan pengemudi jauh berkurang sehingga potensi resiko meningkat tajam. Apabila pimpinan grup memutuskan untuk berhenti, beritahukan melalui radio segera dan nyalakan lampu sein panjang (lama) sampai semua kendaraan berhenti ditempat aman.
  15. Apabila RC salah berbelok, jangan melakukan gerakan membahayakan dengan melakukan perlambatan secara tiba-tiba atau berbelok tiba-tiba. Segera beritahukan melalui radio komunikasi dan cari tempat aman terdekat bagi seluruh anggota grup untuk dapat berputar atau mengoreksi arah kembali.
  16. Setiap pengemudi anggota grup diharuskan untuk mempelajari seluruh rute dan rencana perjalanan (itinerary) sebelum berangkat. Bersikap mental defensive dan berpikir jauh ke depan (use common sense), berkendara dengan berpikir seolah olah kita mengikuti rencana perjalanan dan peta kita sendiri, dari pada sebagai anggota konvoi.
 
Persiapan Touring
Effective Konvoi Driving
 
Pengemudi konvoi harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan berkendara secara individual dan tidak sepenuhnya tergantung pada officer mamupun rombongan. “Hal ini bertujuan untuk membuat konvoi berjalan efektif, aman dan selamat,” tegas Ir. Bintarto Agung.
 
  • Mempunyai ketrampilan berkendara yang benar. Serta memiliki pemahaman smart driving
  • Mempunyai pengetahuan perihal teknik kendaraan dan cara perawatan kendaraan yang benar
  • Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam merespon keadaan emergensi
  • Memiliki pemahaman dalam mempelajari rute jalan, peta dan kondisi jalan
  • Mempunyai sikap mental positif, defensive, cognitive, tidak mudah terprovokasi oleh keadaan diluar.
  • Tidak dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan, beristirahat cukup sebelum berkendara dan tidak dalam keadaan fatique atau kelelahan.

Konvoi “checklist”
Pastikan perlengkapan berikut ini dibawa:
  • Radio komunikasi/handy talky
  • Cadangan batere dan charger
  • Telepon selular
  • Peta ataupun GPS
  • Payung ataupun jas hujan
  • Makanan dan minuman

Kendaraan;
  • Cek kelayakan kendaraan yang akan digunakan secara menyeluruh
  • Cek tekanan angin ban, oli mesin, oli transmisi dan cairan wiper
  • Isi bahan bakar sebelum berangkat


sumber : http://otomotifnet.com/Mobil/Tips/Tata-Cara-Konvoi-Cermati-Poin-Poin-Penting-Bag2

Tata Cara Konvoi Besar : Safety Riding

Konvoi yang melibatkan banyak mobil mengandung resiko lebih tinggi, jadi buatlah konvoi besar semakin aman, nyaman dan tetap sopan (safety riding). Safety Riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.

 
Point-point yang harus di perhatikan :
  • Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
  • Lampu depan, lampu rem, sein riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
  • STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.
  • Plat Nomor depan belakang.
  • Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.
  • Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpaty/kekaguman pemakai jalan lain terhadap perilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.
  • Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari perilaku-perilaku seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain seperti klakson kebo/anjing, sirine, strobo dsb. Prinsipnya, The Road is Not Yours Brother.
Istilah-Istilah Dalam Kendaraan Touring :
  • Kapten/Kommandeur = Pimpinan Touring
  • Vorijder = Yang ngatur jalan dan harus tau tekhnik isyarat tangan & radio
  • Safety Officer/Patrouille = Yang ngarahin keselamatan anggota tour.
  • Sweeper/Interzeptor = Pengatur barisan (formasi)
  • Technical Officer/Service = Bagian Teknik untuk kerusakan kecil.
  • Medical = Yang bertanggung jawab atas kesehatan anggota
  • Press/News = Dokumentasi perjalanan 




Adapun tata cara konvoi adalah sebagai berikut:

Buat Rute Dan Checkpoint
Ini merupakan kunci utama untuk menghindari perserta konvoi berjalan terlalu dekat. Dengan memberi tahu rute detail, seluruh peserta konvoi akan mendapat gambaran utuh tentang perjalanan. Dalam rute ini, cantumkan pula checkpoint, jarak masing-masing etape serta titik bertemu atau meeting point. Jadi misalnya ada yang tertinggal pun, peserta tahu akan bergabung lagi di tempat yang telah ditentukan. Dalam merancang rute, jangan biarkan konvoi berjalan non-stop lebih dari 100 Km tanpa perhentian. Tentukan tempat berhenti untuk istirahat 10-15 menit, bisa berupa pompa bensin atau rumah makan.

Anggaplah Sedang Berkendara Sendiri
Cenderung lebih melelahkan justru karena faktor psikologis dengan berpikir kita sedang konvoi dan tak boleh lepas dari iring-iringan. Untuk itu, ketika menjadi peserta konvoi, anggaplah seperti sedang berkendara sendiri melalui rute yang sudah ditentukan. Berkendara pun jadi lebih santai dan disiplin berlalu lintas menjaga keamanan kian mudah dilakukan.

Jaga Jarak Aman Dan Beri Jalan
Tentu saja ini standar baku bagi seluruh pengendara di jalan, termasuk konvoi. Selalu terapkan jarak minimal 2 detik ke mobil depan. Jangan takut dipotong kendaraan lain, karena sebagai konvoi yang sopan Anda juga mesti memberi pengguna jalan laik hak yang sama. Dengan menjaga jarak dan rela memberi jalan pada orang lain, citra klub Anda akan semakin harum. Banyak pengendara awam beranggapan konvoi adalah sesuatu yang bersifat arogan. Dan ketika Anda membuktikan sebaliknya, klub pun akan mendapat simpati dan senyuman dari sesama pengguna jalan.

Sein Lebih Awal
Demi menghindari reaksi terlambat dari peserta konvoi di belakang, selalu gunakan sein lebih awal ketika hendak berbelok. Tak perlu terlalu lama, sekitar 1-2 detik lebih awal dari normalnya sudah cukup. Bila memungkinkan, komunikasikan juga via radio komunikasi saat akan membelok.

Gunakan Lampu Besar, Bukan Hazard
Aturan simpel yang membedakan konvoi sopan dan provokatif. Menggunakan hazard mengundang banyak bahaya seperti pengendara di belakang lebih cepat lelah matanya, lampu sein jadi tidak berfungsi serta seakan meminta prioritas ke pengendara lain. Bila dirasa perlu untuk memberi tanda peserta konvoi, gunakan saja lampu besar, bukan lampu jauh. Selain tidak mengganggu pengendara lain, lampu besar juga dirasa masih sopan.

Menyalip Sendiri-Sendiri
Bila kebetulan harus menyalip mobil di depannya pada jalan 2 arah, eksekusilah satu per satu jangan langsung berombongan. Selain lebih sopan pada pengendara lain, mobil yang telah mendahului pun bisa menginformasikan kondisi lalu lintas dari depan pada peserta lain yang hendak menyalip.

Komunikasi Radio
Saat di jalan, gunakan komunikasi radio via HT. Bila tak semua peserta memiliki HT, setidaknya alat komunikasi ini bisa dipakai oleh pimpinan kelompok di paling depan dan sweeper di bagian belakang. Bila ada banyak peserta yang memakai HT, haruslah ditetapkan aturan mainnya karena komunikasi HT tidak bisa 2 arah sekaligus. Tetapkan satu orang moderator untuk mengatur lalu lintas komunikasi. Jadi siapapun yang hendak memulai pembicaraan harus meminta izin dulu, supaya tidak terjadi tabrakan transmisi radio. Selain HT, ada baiknya seluruh peserta konvoi dalam satu kelompok mengetahui nomor ponsel masing-masing peserta. Dan tentu saja, semua aktifitas komunikasi dilakukan oleh co-driver supaya tak menggangu konsentrasi pengemudi.

Mobil Lebih Kecil Di Depan
Bila peserta konvoi terdiri dari beberapa jenis mobil dengan ukuran berbeda, sebaiknya urutkan posisi terdepan dari ukuran mobil kecil ke besar. Ini akan membantu visibilitas pengendara di belakang saat beriringan.

Bagi Dalam Kelompok
Iring-iringan di atas 10 mobil sangat sulit untuk dikendalikan. Karena itu, bagilah kelompok konvoi maksimal per 10 mobil. Tiap kelompok memiliki pimpinan sendiri dan melakukan koordinasi internal sebelum melakukan perjalanan. Lantas lepaslah tiap kelompok dengan jeda 5-10 menit seperti halnya ajang reli. Kelompok-kelompok kecil seperti ini akan memberi efek positif bagi kesopanan di jalan serta kelancaran konvoi.


sumber: https://mbw123bandung.wordpress.com/tips/konvoi-besar-safety-riding/#comment-271