Jumat, 05 Agustus 2022

Family Camp KC BABEL Ajang Silaturahmi Member Pasca Pandemi


Bertempat di Camping Ground Pantai Tikus Emas Sabtu – Minggu 30 – 31 Juli 2022 Karimun Club Bangka Belitung mengadakan Gathering atau yang lebih dikenal dengan Kopdar dengan konsep Kemping Keluarga (Family Camp). Acara ini juga merupakan ceremonial dari 6th Anniversary KC Babel yang berulang tahun pada bulan Mei yang lalu.

“Ini merupakan acara Kopdar KC Babel yang pertama melibatkan banyak member, setelah 2 tahun sebelumnya tidak ada kegiatan karena adanya Pandemi, ujar Om Andri yang merupakan Ketua KC Babel.

Pandemi berdampak juga ke beberapa kegiatan kita di Komunitas. Agenda-agenda di Nasional seperti Jambore Nasional sementara memang tidak diadakan, lanjut Beliau.

Acara ini sendiri dihadiri sekitar 10 Member yang berasal dari Pangkalpinang, Sungailiat serta Jebus Bangka barat. “Seru ya, ujar beberapa KC Moms sebutan para istri dari member KC Babel.


 

Terlihat di tengah2 lingkaran tenda , para KC Moms sibuk menyiapkan menu santap siang.

“Agik Masak Lempah Kuning” ujar Salah satu Ntee KC moms ketika ditanya apa yang mereka siapkan sebagai menu makan. Terlihat juga beberapa menu lain seperti Lalapan dan ikan bakar.

“Sepertinya ini akan menjadi agenda rutin kita lagi, ujar Om Abi. Alhamdullilah KC Babel sudah berusia 6 tahun. Tidak mudah menjaga komunitas, dengan berbagai macam karakteristik Member. Tadi malam sudah dilakukan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur kami, tambahnya lagi

Terimakasih juga kami ucapkan kepada PT Jagorawi Motor, yang selalu memberikan support kepada kami selama ini, sambung Om Andri lagi. “PT Jagorawi Motor, sangat support terhadap kegiatan komunitas dari Suzuki, termasuk Komunitas Karimun ini” ujarnya.

Ketika ditanya terkait agenda dalam waktu dekat, beliau menjelaskan akan ada kegiatan Jambore Regional di Semarang. Insya Allah, Oktober ini akan ada Jambore Regional dalam bentuk Kumpul Kangen Karimun. Tadi sudah ada pembahasan, kemungkinan kami akan ikut hadir disana, karena ini merupakan agenda pertama juga dari Pengda di Jawa Tengah dan juga dari Pengda Pusat.

Untuk semua pengguna Suzuki Karimun baik itu varian Karimun Kotak, Estillo dan Wagon R dapat bergabung dalam Karimun Club Indonesia Pengda Bangka Belitung (KC BABEL). Untuk info dan pendaftaran bisa langsung ke PT. Jagorawi Motor / Om Pompi (085273993933),Om Andri KCI#2717 (082307557141)


 

Rabu, 14 Maret 2018

PROSEDUR BONGKAR PASANG AKI

[Seri Karimun for Nubie]


PROSEDUR BONGKAR PASANG AKI

Stupid nggak sih judulnya? Hehehehe… simple sih memang, tapi perlu.
Ketika anda harus melepas atau memasang aki di kendaraan anda, anda tentu harus membuka baut yang ada di klem/konektor kutub aki dengan menggunakan kunci pas. Nah, ketika melepas aki, pastikan untuk melepaskan kutub NEGATIF lebih dahulu. Bayangkan ketika kutub negative masih terpasang, maka itu akan terhubung ke seluruh body/massa mobil anda. Ketika anda melepas baut di kutub positif, dan tanpa sengaja kunci pas anda menyentuh body, maka sudah pasti akan terjadi hubungan singkat, alias konslet.  Oleh karena itu kutub negatif harus dilepas terlebih dahulu.
Kutub Negatif

Begitu juga sebaliknya. Ketika anda memasang aki kembali, maka pastikan pasang kutub POSITIF terlebih dahulu, baru kemudian kutub negative. Alasannya? Sama seperti diatas.



Semoga mencerahkan…

Salam Small Car Big Fun
KC-1025

dicopy dari

Perlukah Kabel Ground (Ground Cable) Pada Karimun

Ground Cable (GC) 

 Masih perlu dan apa manfaat dari GC (Ground Cable) di Karimun Estilo....??? 

Hal ini sudah banyak yang dipertanyakan oleh beberapa pemilik Karimun Estilo terutama yang belum paham dunia elektronika akan bingung dengan aplikasi kabel Ground tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahawa mobil karimun estilo yang sudah menerapkan teknologi injeksi bahan bakar dan sistem pengapian yang sudah full elektrik (tanpa platina lagi) jadi benar-benar mengandalkan arus listrik. Sehingga berbicara tentang kelistrikan akan sangat berpengaruh terhadap performa mesin mobil. Memang pada karimun estilo sudah terdapat titik kabel grounding dari pabrikannya, mulai dari ruang mesin hingga ke bagasi. Jumlahnya titik ground di seluruh body Suzuki Karimun Estilo ada 10, dari bagian mesin titik grounding mobil ada 5, kemudian dibagian kabin ada 2 titik dan di bagasi ada terdapat 3 titik ground hingga ke bagasi. Nah lalu apakah masih perlu menambah kabel ground lagi? 


Sehubungan dengan faktor usia, belum lagi kondisi kotor atau kontaminasi dari ruang mesin akibat terjadinya rembesan/tetesan oli, cairan kimia pendingin, carbu cleaner, deterjen, faktor alam dan lain-lain yang mengakibatkan proses oksidasi baik pada kabel gronding dari pabrik atau pun pada body karimun estillo itu sendiri. Dalam praktek kasus terbanyak adalah penambahan pemasangan audio/power, penambahan lampu-lampu utama/kabut/fog lamp, dan asesoris lainnya yang memakan arus cukup besar. Apabila beban asesoris yang dipasang selalu membutuhkan hubungan sasis untuk hubungan negatif ground maka beban kabel ground body standard pabrikan tidak akan mencukupi. 

Nah ini beberapa pengalaman member SKECI (Suzuki Karimun Estilo Club Indonesia) yang sudah menggunakan GC pada tilo kesayangannya : 
  • Stater Jadi Mudah, Begitu kontak 1-2 dan di start dlm < 0,5 detik kunci kontak harus sudah dilepas dan mesin seharusnya langsung hidup langsung. bukan dipanteng kontaknya selama 1 detik sampai bunyi stater cekekek-cekekek 2-3 kali baru hidup. Yang sehat langsung hidup begitu bunyi cekek dinamo stater.  
  • Kelistrikan Stabil, Menjegah terjadi lonjakan arus yang berlebih.pada saat lampu-lampu utama/kabut/fog lamp, dan asesoris lainnya menyalah saat bersamaan. Nah .. disini anda ada kejanggalan yang terjadi ? Kabel (+) plus diambil langsung dari depan aki, kabel (-) minus numpang ke bodi. Ini kan terjadi ketimpangan bukan. Tidak adil istilahnya, juga tidak pair match.  
  • Lebih irit, semakin responsif dan tidak boros dalam pengisian aki, Ini terjadi karena signal voltase yang terbaca oleh otak komputrer ECU, sensor-sensor vital seperti knock sensor, Engine Coolant Temperature, distributor, cdi pengapian, koil, Vehicle speed sensor, PNP switch, RPM sensor dan lain-lain akan terbaca dengan maximal, Secara logika arus listrik yang lebih stabil dan tanpa banyak hambatan tentu akan semakin baik bagi mesin mobil yang berakibat pada efisiensi konsumsi bahan bakar walaupun tidak signifikan. 
  •  Menghilangkan Storing, Menghilangkan kontaminasi gelombang elektromagnetik ke bagian audio mobil, yang semula sering terdengar suara nging yang mengganggu mengikuti rpm putran mesin. Suara nging kalau audio dinyalakan dan volume dibuka serta gas ditekan. Ini distorsi yang bisa berasal dari bagian alternator/dinamo maupun sektor pengapian lainnya, menjernihkan gambar TV pada saat jalan.  
  • Memaksimalkan Aki (Accu), Secara logika arus listrik yang lebih stabil dan tanpa banyak hambatan tentu akan membuat kerja alternator bekerja lebih maksimal dan tidak boros. Pengisian aki (Accu)



Sempurnakan Grounding Agar sistem grounding mobil lebih sempurna, sebaiknya menggunakan bakel AVG 8/10 atau juga menggunakan NYAF 10 dan menggunakan skun 6mm.

 Titik grounding dari kabel negatif aki dibagi lagi ke beberapa bagian mesin dengan menggunakan grounding wire kit, berikut adalah titik-titik grounding-nya:

1. Body kiri. 
2. Body kanan 
3. Body depan 
4. Selinder 
5. Koil 
6. Trothel body 
7. Alternator 
Pemasangan kabel ke sekun sebaiknya menggunakan tang skun setelah itu disolder mateng minimal menggunakan solder 60 watt (kalo 40 watt agat shulit menyoldernya, dan kurang panas). Setelah semua sekon disolder tinggal pasang sesuai gambar diatas. Alat yg di butuhkan 1 Kunci 10 mm 2 Kunci 12 mm 3 Tang Sekun 4 Solasi hitam 5 Solasi bakar 6 Solder 60 watt

 Do it Yourself…..


sumber : http://skeci.blogspot.co.id/2016/11/ground-cable-gc.html

Senin, 12 Maret 2018

KOPDAR KC BABEL AJANG SILATURAHMI

KOPDAR KC BABEL AJANG SILATURAHMI . Meskipun cuaca di Pangkalpinang sedang turun hujan, Minggu 11 Maret 2018 bertempat di Kediaman om Agus Putra, KC Babel mengadakan pertemuan rutin bulanan. Tercatat 13 unit kendaraan brand Suzuki Karimun terparkir di halaman rumah om Agus tersebut. “Terimakasih buat kawan-kawan yang sudah hadir di kediaman kami” ujar Om Agus. Acara yang diisi dengan obrolan ringan tentang rencana KC BABEL kedepannya. Dalam waktu dekat kami dari KCI akan mengadakan Jambore Nasional (JAMNAS) di Bandung tanggal 14 April ini, kata om Andri selaku Ketua KC BABEL. Acara ini bertepatan dengan hari jadi Karimun Club Indonesia yang ke-17. InsyaAllah kami akan hadir, termasuk kendaraan kita, sambung beliau. BN nanti akan mengaspal di Paris Van Java, lanjut beliau. Dengan tagline #hayukabandung #jamnaskci2018 #kcbabelngayaukebandung kami bersiap ambil bagian mensukseskan kegiatan berskala nasional ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengaturan rencana kopdar bulanan berikutnya. Acara ini sangat penting, karena bisa menjalin silaturahmi sesama member, ujar om Agus yang juga Sekretaris KC BABEL ini. Kita akan ke Sungailiat bulan depan. Acara ini sekaligus touring mini dalam rangka pra Jamnas, lanjut beliau. Kami dari Sungailiat siap untuk menyambut kawan-kawan bulan depan ujar Ntee Evi Guspira yang ditugaskan sebagai tuan rumah kegiatan kopdar bulanan. Semoga nanti member yang hadir bisa ramai, ujar KC Ladies BABEL yang menggunakan Karimun Wagon R type GS ini. Selesai pembahasan kegiatan kedepan KC BABEL, acara dilanjutkan dengan makan bersama. KC MOMS sudah mempersiapkan berbagai macam menu dengan tradisi Potluck ala Karimun Club.Sementara itu Ntee Amel dan Ntee Yanti terlihat sibuk dengan tambahan menu goreng pisang. Ini pas menunya, kopi dan pisang goreng, ujar om Rizky member KC BABEL bernopung 063 ini. Untuk para pengguna Suzuki Karimun semua jenis baik itu karimun kotak (klasik), Estilo, maupun Wagon R dapat bergabung bersama Karimun Club Bangka Belitung. Info Pendaftaran dapat menghubungi om Andri (082307557141) atau Om Agus (081373515567). Atau dapat langsung ke PT Jagorawi Motor Bangka dengan menghubungi Om Pompi. SMALL CAR BIG FUN, BIG FUN BIG HEARTH

Rabu, 19 April 2017

KC Babel Kopdarisan di Pantai Beting Belinyu

Menjelang Road To Jamnas Karimun Club Indonesia (KCI), Karimun Club Bangka Belitung (KC Babel) menggelar mini touring Pangkalpinang-Belinyu Kabupaten Bangka, Minggu (16/4/2017).

Acara yang dibuat serentak dengan kegitan Kopdar rutin bulanan ini dipusatkan di Pantai Beting Belinyu. Bertindak sebagai koordinator Kopdarom Hidayat. Tercatat sebanyak 18 member ikut meriahkan kegiatan ini.
 
Mengawali perjalanan dari Pangkalpinang melewati jalan lintas timur menuju member yang menunggu diSungailiat. Sebelumnya dilakukan penyerahan atribut dan seragam KC BABEL kepada member yang baru bergabung.

“Maaf tidak bisa ikut dalam kegiatan ini, karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Ntee Susan member yang baru bergabung.

Setelah dijemput Om Hidayat di Gapura Belinyu, perjalanan dilanjutkan dan rombongan dari KC BABEL berhenti sebentar di Polsek Belinyuuntuk melanjutkan kegiatan sosialisasi 5NO.

Tepat tengah hari, rombongan tiba dilokasi Pantai Beting. Susunan pohon kelapa,dan indahnya hamparan lautbiru menjadi obat penawar kelelahan setelah melewati perjalanan jauh. Makanan yang sudah disiapkan oleh Om Hidayat seperti otak-otak Ikan, empek-empek dan makanan siang langsung disantap oleh para member.

Suasana penuh canda gembira dan kekeluargaan terasa sangat kental dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan ini Sekjen KC Babel Om Andri menyampaikan rencana keberangkatan KC BABEL menghadiri MUNAS dan JAMNAS di Jakarta dan rencana Anniversary KC BABEL pertama yang akan jatuh di bulan Mei ini.

Dalam perjalanan pulang melewati lintas timur kembali, rombongan KC BABEL mampir di Pesona Bay bersama dengan Om Joni Fu. “Terimakasih Om Hidayat, Om Joni dan semua member KC BABEL yang sudah hadir dan ikut dalam kegiatan ini,”ujar Om dan Ntee KCBABEL sebelum kembali kerumah masing-masing.

Road To Jamnas KCI, KC Babel Sosialisasi 5NO

Kampanye 5N0

Komunitas Karimun Club Bangka Belitung (KC Babel) bersama Satlantas Polres Pangkalpinang menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang, Minggu (16/4/2017).

Sosialisasi dilakukan dalam bentuk pembagian dan penempelan stiker 5NO (No Texting, No Socmed, No Cellphone, NoAlcohol and Drugs dan No Roadrage).

“5NO ini artinya ketika kita berkendara jangan sesekali untuk SMS atau pun WA. Jangan buka-buka facebook, instagramn twitter atau sosmed apapun. Jangan pula konsumsi alkohol dan narkoba serta juga jangan ugal-ugalan di jalan,” jelas Sekjen KC Babel, Om Andri kepada Babel Pos disela-sela sosialisasi.
 
Andri - KC BABEL membagikan sticker 5NO
Om Andri mengatakan, sosialisasi ini sengaja dilakukan dalam rangka pra even Jamnas Karimun Club Indonesia (KCI) yang akan dipusatkan di Jakarta pada Minggu (23/4/2017) pekan depan. Katanya, acara serupa juga dilakukan di beberapa Pengda KCI.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini kita paham akan arti safety driving dalam menggunakan kendaraan dijalan raya,” tuturnya.

Selain digelar bersama Satlantas Polres Pangkalpinang, sosialisasi dan kampanye 5NO ini juga dilakukan bersama dengan pihak Polsek Belinyu dan PT Suzuki Jagorawi Motor.
 

http://babelpos.co/index.php/road-to-jamnas-kci-kc-babel-sosialisasi-5no/

Road To Jamnas: Kampanye 5NO

*Road To Jamnas: Kampanye 5NO
 
Jamnas KCI 2017 - Karimun Day 2017
Bulan April 2017 akan menjadi catatan sejarah dalam Karimun Club Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan hari jadinya yang ke – 16 tahun, KCI akan mengadakan kegiatan JAMNAS.


Mengambil tema “Melangkah Lebih Jauh”, kegiatan yang akan dipusatkan di Ex Apron Bandara Kemayoran Jakarta pada 23 April ini, diperkirakan akan dihadiri sekitar 1000 orang pengguna Karimun.

Bahkan 33 Pengda dan beberapa Korwil sudah menyatakan akan ikut ambil bagian dalam kegiatan rutin tahunan ini, termasuk Pengda Bangka Belitung.
“Acara Karimun Day ini memang diperuntukkan bagi semua pengguna Suzuki varian Karimun. Jadi tidak hanya terbatas kepada member. Mulai dari Karimun Kotak, Estilo, sampai ke model terbaru Wagon R dipastikan akan memenuhi eks Apron Bandara Kemayoran,” ujar Panitia Jamnas KCI, Om Imam dalam rilisnya kepada Babel Pos, Jumat (7/4/2017).

Menurut Om Imam, makna “Melangkah Lebih Jauh” adalah personifikasi KCI di usia ke-16 tahun, jika diibaratkan manusia harus melangkah bersilaturahmi mengunjungi kerabatnya (member, pemerhati dan penggemar Karimun) di seluruh Indonesia bahkan dunia internasional.

“Mengingat KCI juga sudah punya 3 (tiga) member Internasional dari England, Perancis dan Jerman. Jadi momen ini sangat berharga sekali bagi kita,” katanya.

Sementara KC BABEL sendiri juga dipastikan akan mengambil bagian dalam kegiatan akbar ini. Bahkan sedikitnya sudah ada lima member karimuner yang menyatakan siap hadir.

"Yang akan berangkat dari BABEL untuk sementara sudah lima member, termasuk dari Korwil Belitung,” tambah Sekjen KC Babel, Om Andri.
Akan tetapi, lanjut Om Andri, sebagian member terlebih dahulu akan mengikuti musyawarah nasional (Munas) KCI untuk membahas AD ART dan kondisi terkini tentang organisasi.

“Maka dari itu selaku sekjen, saya sangat mengharapkan KC Babel yang ikut jamnas bisa bertambah lagi,” imbuhnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Harian Babel Pos Jawa Pos Group yang telah berkenan menjadi media fatner dalam kegiatan ini.

Disisi lain, melalui media sosial di group WA KCI, Pengurus KCI Pusat, Om Antono Bandar menyampaikan ke seluruh Pengda bahwa masing masing Pengda diharapkan dapat membuat kegiatan Pra Event JAMNAS. Sehingga diharapkan Gaung JAMNAS ini dapat terasa di seluruh Indonesia.

“Misalnya melakukan sosialisasi atau kampanye tentang keselamatan berkendara melalui penempelan sticker di mobil. Nanti desain sticker akan disiapkan dari Pengurus pusat,” tambah Om Antono.
Sementara itu, menurut om Andri di Bangka pihaknya juga akan melakukan kegiatan Pra Even Jamnas tersebut. Kegiatannya akan digabung dengan kegiatan Kopdar Bulanan. 

“Rencananya pembagian sticker nanti akan dilakukan di Pangkalpinang, Sungailiat dan Belinyu. Untuk di Korwil Belitung, kegiatan kampanye aman berlalu lintas melalui penempelan sticker ini akan dipusatkan di Pantai Tanjung Pendam, dimana dalam sticker ini kami mensosialisasikan lima hal yang tidak boleh dilakukan saat berkendara seperti No Texting, No Socmed, No Cellphone, No Alcohol and drugs serta No Roadrage atau yang biasa dikenal dengan Kampanye 5NO,” tukasnya.

Terpisah, GM Babel Pos Syahril Syahidir mengucapkan terima kasih kepada KCI dan KC Babel yang telah mempercayakan Harian Babel sebagai media fatner. Ia berharap agenda akbar ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

“Bila perlu nanti, untuk Jamnas berikutnya bisa dipusatkan di Provinsi Babel. Karena kita melihat pecinta karimun di Babel juga cukup banyak. Apalagi kita ketahui bersama, Babel memiliki wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya khususnya wisata pantainya,” tandasnya.


http://babelpos.co/index.php/jamnas-kci-ke-16-melangkah-lebih-jauh/